Rumah Bocor

Oleh: Dahlan Iskan

Rumah Bocor
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Bisa!" jawab salah satu pengusaha properti yang duduk di deretan paling depan.

Baca Juga:

"Kenapa bisa?"

"Kalau kapalnya bocor," jawabnya.

Sidhi membenarkan jawaban yang cerdas itu. Ada kapal tenggelam karena badai. Gelombang besar. Menabrak karang.

Namun, kapal layar yang berada di laut yang teduh pun masih bisa tenggelam. Bocor.

Gambaran kapal layar di laut yang teduh itu ibarat rumah yang secara fengsui sudah sempurna. Akan tetapi kalau kapalnya bocor tenggelam juga.

"Jadi, biar pun fengsuinya sudah bagus pemiliknya jangan bocor," katanya.

"Bocor" di situ sebagai gambaran orangnya yang jahat, malas, ceroboh, tidak bisa mengendalikan emosi dan deretan sikap tidak terpuji lainnya.

APAKAH bangunan rumah yang sepenuhnya sudah mengikuti teori fengsui dijamin sukses? Demikian juga kantor? Pabrik?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News