Rumah Ibu Bung Karno di Buleleng Diusulkan jadi Cagar Budaya

Rumah Ibu Bung Karno di Buleleng Diusulkan jadi Cagar Budaya
Rumah ibu Bung Karno di Bale Agung diusulkan jadi cagar budaya. Foto: Eka Prasetya/Radar Bali

jpnn.com, BULELENG - Rumah Nyoman Rai Srimben semasa gadis, diusulkan menjadi cagar budaya. Srimben yang juga ibunda proklamator Republik Indonesia, Soekarno, berasal dari Lingkungan Bale Agung, Kelurahan Paket Agung, Buleleng, Bali.

Rumah yang ditinggali Srimben semasa gadis pun masih terlihat di Bale Agung. Rumah Srimben terletak di sudut barat daya kawasan Bale Agung. Sayangnya rumah milik Srimben kini dalam kondisi tak terurus.

Dinding-dindingnya dibiarkan tak terurus. Atapnya sudah keropos. Demikian pula dengan tiang-tiang penyangga bagian depan rumah.

BACA JUGA: Menko Puan Serahkan DPA Pembangunan Monumen Soekarno ke Bupati

Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Gede Komang mengatakan, dirinya sudah sempat mendatangi rumah tersebut beberapa pekan lalu.

Pihaknya pun berencana menjadikan rumah itu sebagai salah satu cagar budaya di Kabupaten Buleleng. Hanya saja, proses penetapan cagar budaya itu masih membutuhkan persetujuan keluarga.

“Perlu ada kesepakatan dan kesepahaman dulu dari keluarga di sana. Pemerintah tentu akan memberi daya dukung untuk merevitalisasi rumah itu jadi cagar budaya. Kami dari pemerintah sih sepakat sekali itu dijadikan cagar budaya,” kata Gede Komang.

BACA JUGA: Ketika Bung Karno Menceritakan Ratu Pantai Selatan

Rumah Nyoman Rai Srimben, ibunda Soekarno, semasa gadis tersebut saat ini kondisinya tak terurus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News