Rumah Mantan Presiden Argentina Diacak-acak Polisi

jpnn.com, BUENOS AIRES - Puluhan polisi, personel pemadam kebakaran, dan petugas forensik menggeledah sebuah rumah di kawasan elite Recoleta, Buenos Aires, Argentina, Kamis (23/8). Rumah itu merupakan milik mantan Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner.
Perempuan 65 tahun yang kini menjadi senator tersebut diduga kuat terlibat korupsi. Karena itu, aparat menggeledah rumahnya untuk mencari bukti.
Aksi yang melibatkan anjing pelacak itu berlangsung selepas tengah hari. Dari lokasi tersebut, penggeledahan berlanjut ke dua rumah Fernandez lainnya di Rio Gallegos dan El Calafate.
"Saya senator pertama yang (rumahnya) digeledah," kata Fernandez dalam jumpa pers Rabu (22/8).
Sebagai senator, istri mendiang Presiden Nestor Kirchner tersebut punya imunitas politik. Karena itu, sebelum menggeledah rumah Fernandez, penegak hukum meminta izin kepada senat.
Rabu lalu, pembahasan serius rencana hakim Claudio Bonadio itu melibatkan seluruh anggota senat. Para senator sepakat mencabut sebagian imunitas Fernandez agar aparat bisa menggeledah propertinya.
Rabu lalu itu Fernandez hadir dalam rapat senat. Dia terpaksa tunduk pada kesepakatan yang dibuat teman-temannya sesama politikus. Hari itu juga dia menjadi senator pertama yang kediamannya boleh digeledah.
Sesuai dengan aturan di Argentina, senator boleh dituntut, tapi tak bisa dipenjara maupun digeledah propertinya.
Puluhan polisi, personel pemadam kebakaran, dan petugas forensik menggeledah rumah mantan Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner.
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan