Rumah Sakit Jiwa Minim Pengawasan
Jumat, 12 September 2008 – 12:05 WIB
LONDON – Keamanan rumah sakit jiwa (RSJ) di Inggris jadi sorotan. Pemicunya, gara-gara pasien psikopat berbahaya lepas dari rumah sakit jiwa Hayes dekat Bristol, kemudian memperkosa gadis 14 tahun. Harkin melarikan diri Februari lalu dan memperkosa gadis 14 tahun di siang hari bolong. Ayah gadis itu menyayangkan penempatan Harkin di unit dengan pengamanan rendah. “Saya merasa masyarakat dalam bahaya ketika orang-orang dengan sejarah seperti Harkin ditempatkan di unit di mana pasien mudah keluar masuk,” tandasnya.
’’Harkin memang sosok yang berbahaya, namun pelarian ini tidak mengejutkan bagi saya karena keamanan tingkat medium dan rendah di rumah sakit jiwa tidak sama dengan keamanan ketat di penjara,” ujar Sir David Ramsbotham, mantan inspektur penjara.
Harkin yang kini berusia 21 tahun, membunuh adik tirinya yang masih bayi ketika ia masih berumur 12 tahun. Meski sempat dipenjarakan, namun Harkin kemudian dipindahkan ke rumah sakit Hayes, sebuah unit perawatan jiwa yang dikelola Yayasan Autestik Nasional Inggris. Di sana, Harkin mendapat pengamanan tingkat medium, kemudian dipindah ke pengamanan tingkat rendah.
Baca Juga:
LONDON – Keamanan rumah sakit jiwa (RSJ) di Inggris jadi sorotan. Pemicunya, gara-gara pasien psikopat berbahaya lepas dari rumah sakit jiwa
BERITA TERKAIT
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza