Rumah Tersangka Teroris Digeledah Densus 88

Rumah Tersangka Teroris Digeledah Densus 88
Rumah Tersangka Teroris Digeledah Densus 88
Putra tersangka, Muhammad Gaza Alfarizi yang baru berusia dua bulan dititipkan bersama seorang Polwan Mapolresta Solok, istri tersangka Upik Nurul,22, mesti mengikuti proses pemeriksaan petugas. Anehnya, selama pengeledahan ternyata  tidak begitu mendapat perhatian dari warga setempat, seakan penduduk acuh dan tetap beraktivitas seperti biasanya.

Dari pantauan Padang Ekspres (JPNN Grup) di lokasi perkara, operasi  diawali penyisiran pekarangan rumah Beni oleh Tim Genaga Polda Sumbar mengandalkan peralatan dan senjata lengkap, kemudian dilanjutkan penggeledahan seisi rumah tersangka.

Proses penggeledahan berlangsung di bawah pengawalan ekstra ketat, hanya petugas tertentu saja yang diperbolehkan masuk. Tidak hanya terhadap ruang tengah, namun  seluruh kamar dalam rumah permanen berukuran 4x6 itu tak luput jadi target petugas, tempat-tempat penyimpanan seperti almari, bofet, box yang dicurigai pun dibongkar.  Pasca penggeledahan, nyaris pihak keluarga Beni dibuat pasrah menerima keadaan.

Meski tak berhasil menemukan bom maupun bahan peledak aktif, setidaknya berselang satu jam kemudian petugas khusus INAFIS Unit Olah TKP menemukan sejumlah berkas-berkas mencurigakan, diantaranya seabrek buku-buku religius berfaham radikal, foto-foto, koran berisi berita kasus bom, lima ponsel berbagai merk, daftar nama orang tak dikenal, kartu pengenal, serta material-material mencurigakan lainnya.  Berkas-berkas yang dikumpulkan petugas ini didapati di berbagai tempat, dan seluruhnya direncanakan akan dibawa ke Mabes Polri sebagai barang bukti.           

SOLOK - Tiga hari pascapenagkapan terduga teroris Beni Asri, Tim dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dan Indonesia Auto Fingerprint Identification

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News