Rumah Tersangka Teroris Digeledah Densus 88
Selasa, 04 Oktober 2011 – 15:14 WIB
Kapolresta Solok, AKBP Lutfi Martadian menyebutkan pihaknya hanya selaku penyidik pendamping, karena proses penyelidikan langsung dari Mabes Polri dengan jumlah anggota dirahasiakan, dibantu Tim Brimob Polda Sumbar. Sehingga pihaknya enggan berkomentar terlalu jauh, ekspos hasil penggeledahan ke publik menjadi kewenangan Mabes Polri. Namun sesuai mekanisme, seluruh hasil temuan direncanakan dibawa langsung ke Polda Sumbar, selanjutnya ke Jakarta.
“Kebetulan saya mendampingi lantaran perkara ini terjadi di wilayah hukum Polresta Solok, namun kewenangan untuk publikasi menjadi kewenangan Mabes Polri. Mari sama-sama kita tunggu saja hasilnya. Namun sejauh ini dikhabarkan Beni telah ditetapkan sebagai tersangka, “ tegas Lutfi.
Setelah di rumah Beni, penggeledahan dilanjutkan ke kediaman kakak ibu tersangka, Helmi yang letaknya bersebelahan, di rumah tersebut petugas juga membawa sejumlah barang-barang dianggap mencurigakan.
Hal ini dilakukan karena diduga antara kedua keluarga cukup dekat, dan salah seorang anak Helmi laki-laki selama ini sama-sama berada di perantauan di Cirebon dengan Beni. Barang barang yang didapati petugas semuanya juga ikut dibawa. (mg9)
SOLOK - Tiga hari pascapenagkapan terduga teroris Beni Asri, Tim dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dan Indonesia Auto Fingerprint Identification
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan