Rumahnya Strategis untuk Sembunyi

Petugas Tetap Disiagakan di TKP

Rumahnya Strategis untuk Sembunyi
Aparat kepolisian (Densus 88) akhirnya berhasil menangkap seseorang yang diduga kuat tersangka teroris yang diburu bernama Abu Tholud alias Imron di Desa Pondok Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jumat pukul 08.00 WIB. Proses penangkapan Abu Tholud tidak ada perlawanan sama sekali di rumahnya yang dia tinggali bersama seorang istri dan tujuh anaknya. Menurut saksi ada 3 kali tembakan peringatan dari polisi saat proses penangkapan.Foto: Donny Setyawan/Radar Kudus
Setelah itu, lanjutnya, apabila keutara lagi, sudah masuk di Desa Samirejo, Kecamatan Dawe. "Masyarakat umum memang jarang yang lewat dijalan ini, kecuali masyarakat sekitar. Karena kebanyakan masyarakat umum seringnya, lewat jalan Kudus-Colo," bebernya. Dari jalan Raya Kudus-Colo, Dukuh tersebut harus masuk jalan sempit yang mempunyai lebar jalan dua meter, kearah Barat kurang lebih sepanjang 1,5 kilometer. Tepatnya, disebelah baratnya Kantor PDAM unit Produksi.

Su'udi mengakui, akhir-akhir ini banyak sekali warga yang tidak dikenal sering mendatangi dukuhnya. "Kadang ada orang yang sengaja mondar-mandir tidak jelas disekitar sini. Namun, saya tidak tahu apakah itu petugas atau bukan. Yang jelas, seringnya berpakaian layaknya preman," ungkapnya. Sementara itu, Kapolres Kudus, AKBP R. Slamet Santoso, kepada Radar Kudus, kemarin mengungkapkan akan tetap menempatkan petugas di Dukuh tersebut untuk menjaga TKP. "Anggota tetap kami siagakan untuk mengamankan lokasi TKP, hingga batas waktu yang diperlukan," ujarnya.

Untuk personil yang ditempatkan dilokasi pengamanan, jelasnya, sesuai dengan kebutuhan. "Petugas yang kami tempatkan ada yang berpakaian Dinas Kepolisian. Dan ada juga yang berpakaian preman, dengan sistem keamanan terbuka dan tertutup," bebernya. Pengamanan di TKP itu, lanjutnya, bertujuan untuk menjaga lokasi agar tetap kondusif, aman, dan terkendali. "kami akan mengamankan TKP hingga minimal sampai tahun baru nanti," paparnya.

Sedangkan, untuk antisipasi masuknya teroris di Kabupaten Kudus, Polres Kudus mulai mendata seluruh kos-kosan yang ada. Selain itu, menggerakkan Polmas (Polisi Masyarakat) diseluruh Desa di Kabupaten Kudus. "Kami juga berharap kepada seluruh ketua RT dan RW, agar mendata warganya dengan cermat dan teliti. Terutama bagi warga pendatang untuk secepatnya mengurus administrasi kependudukan, seperti KK, dan KTP," jelasnya.Pihaknya juga berharap, agar masyarakat segera melaporkan kepada pihak yang berwajib, apabila terdapat hal-hal yang mencurigakan dilingkungan sekitarnya. (lil/rus)

KUDUS-Letak rumah terduga Abu Thalut, 50, yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, di Dukuh Bae Pondok, RT 4/III, Desa Bae, Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News