Rumput Imitasi

Oleh Dahlan Iskan

Rumput Imitasi
Dahlan Iskan di markas Tottenham Hotspur. Foto: disway.id

Tentu banyak perusahaan lain yang menawarkan rumput imitasi. Pun tidak hanya untuk lapangan sepak bola.

Bahwa campuran rumput asli masih diperlukan itu semata untuk keamanan pemain. Terutama kiper. Yakni agar kelembutan lapangan tetap menjamin. Agar tidak bisa melukai pemain.

Kesimpulan saya: stadion Tottenham Hotspur-lah yang paling keren. Maklum, terbaru. Stadion Manchester City juga megah. Namun begitu milik Tottenham jadi semuanya lewat.

Sedang untuk tokonya saya paling suka Leicester. Terasa wow-nya.

Saya pun beli jaket di situ. Saya pakai terus. Sampai ke Sheffield, Leeds, Newcastle, dan seterusnya. Sebelum mencapai Liverpool.

Mengenakan jaket Leicester ada senangnya, ada dukanya. Senangnya adalah: di kota apa pun disapa orang. Yang mengaku asli Leicester. Lalu bisa asyik ngobrol. Tentang apa pun.

Dukanya: saya harus sering minta maaf. Dianggap salah kostum.

Misalnya saat di lift hotel. Langsung saya ditodong: "Anda salah kostum. Yang benar ini."

Untuk satu lapangan bola diperlukan 20 juta helai rumput imitasi. Yang terbuat dari polypropylene. Sebangsa plastik. Kuat sekali. Juga lentur sekali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News