Rupiah Terus Melemah, BI: Tak Perlu Dirisaukan

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah tak perlu terlalu dirisaukan.
Sebab, secara fundamental, kondisi ekonomi Indonesia cukup baik.
Hal tersebut terlihat dari neraca pembayaran yang masih surplus dan angka inflasi yang rendah selama beberapa bulan terakhir.
Sementara itu, Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani menyatakan, pergerakan nilai tukar rupiah memberikan dampak besar bagi pengusaha.
Jika rupiah melemah, akan ada beberapa target usaha yang meleset.
Karena itu, pihaknya berharap lebih baik nilai tukar rupiah stabil.
’’Rupiah turun sedih, rupiah naik kencang juga sedih protes juga. Jadi lebih kepada stabil saja,” ujarnya, Selasa (3/10).
Melemahnya rupiah tersebut diperkirakan masih berlanjut.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah tak perlu terlalu dirisaukan.
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Rupiah Berpeluang Menguat Lagi Hari Ini, Begini Kata Analis
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini