Rusa Bawean Disembelih dan Disate oleh Karyawan PT KAI

Rusa Bawean Disembelih dan Disate oleh Karyawan PT KAI
Karyawan PT KAI menyembelih Rusa Bawean. Foto: Aliansi LSM

Berdasarkan keterangan dari pihak PT KAI, rusa yang disembelih itu dalam keadaan sakit dan terluka akibat berkelahi di kandang penangkaran. Sehingga, diputuskan rusa tersebut disembelih.

“Kalau sakit atau luka parah akibat berantem sebaiknya dibawa ke dokter hewan biar sehat kembali, bukan dibunuh,” kata Akhyad.

Dia menduga, pemeliharaan Rusa Bawean yang dilakukan PT KAI tidak sesuai prosedur dan belum memiliki izin dari Badan Konserbasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Akan tetapi jika BKSDA mengetahui maka telah terjadi pembiaran.

Menanggapi beredarnya kabar tersebut, VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo membenarkan bahwa penyembelihan Rusa Bawean tersebut dilakukan di halaman Pusdiklat PT KAI.

Edy mengatakan, Rusa Bawean itu dibawa oleh salah satu siswa pelatihan pada 2005. Sampai sekarang rusa itu sudah berkembangbiak menjadi 10 ekor.

“Jadi karena jumlahnya banyak sering ditemui rusa-rusa tersebut berkelahi dan terluka meski ada juga rusa yang diobati dan pulih kembali,” kata dia.

Akan tetapi pada 1 Mei 2019, terdapat seekor rusa dalam kondisi luka sobek pada bagian perutnya. dan kondisinya cukup parah dan tidak mungkin diobati. “Atas pertimbangan tersebut lah, rusa yang sakit dan terluka KAI sembelih pada kegiatan 1 Mei 2019,” ucap dia.

Kendati begitu, atas nama PT KAI meminta maaf atas tindakan yang dilakukan beberapa karyawan PT KAI. "Terkait perihal tersebut, KAI juga sudah berkoordinasi BKSDA Jabar,” pungkas dia. (yan)


Berdasarkan keterangan dari pihak PT KAI, rusa yang disembelih itu dalam keadaan sakit dan terluka akibat berkelahi di kandang penangkaran. Sehingga diputuskan rusa tersebut disembelih.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News