Rusia Bakal Gandeng Fahrenheit Bangun Pabrik Sputnik V di Indonesia

Di lain kesempatan, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, beberapa waktu yang lalu juga mengatakan bahwa tim dari BPOM RI telah mengunjungi Rusia pada bulan Juni lalu untuk meninjau fasilitas produksi vaksin Covid-19 Sputnik V.
"Bulan lalu, kepala BPOM RI telah mengunjungi Rusia untuk secara langsung meninjau fasilitas-fasilitas produksi vaksin Sputnik V," kata Retno.
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyatakan Sputnik V Rusia sudah dalam proses registrasi di BPOM Indonesia.
Atas dasar itulah, Pemerintah Rusia sangat mendukung upaya Pemerintah Indonesia yang tengah gencar melawan virus Covid-19 ini.
Data dari RDIF juga menyebutkan, jika Pemerintah Indonesia dan RDIF sepakat bekerja sama untuk memproduksi vaksin Sputnik, hal ini akan menambah daftar sejumlah negara yang telah bekerja sama dengan Rusia dalam hal memproduksi vaksin Sputnik.
Sebelumnya tercatat negara-negara seperti Italia, China, Brazil, India, dan Korea Selatan telah bekerja sama dengan Rusia untuk memproduksi vaksin Sputnik di luar Rusia.(chi/jpnn)
Vaksin COVID-19 Sputnik-V merupakan vaksin yang dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Russia, yang menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Perlindungan Kesehatan, Prudential Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga
- Ini Makanan Mengandung Boraks Temuan BPOM Rejang Lebong
- BPOM-BPJPH Temukan 9 Pangan Olahan Mengandung Babi, Ade Rezki Dorong Kolaborasi Pengawasan
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi