Rusia Bombardir Warga Sipil, Presiden Ukraina: Mereka Ingin Hapus Kami
Kamis, 03 Maret 2022 – 01:53 WIB
Pergerakan pasukan Rusia di Kiev telah terhenti selama beberapa hari, kata pemerintah Barat.
Seorang pejabat pertahanan AS pada Selasa menyebutkan mereka menghadapi berbagai kendala, seperti kekurangan makanan dan bahan bakar.
"Meski pasukan Rusia dilaporkan telah memasuki pusat kota Kherson di selatan, secara keseluruhan keberhasilan mereka masih terbatas dalam 24 jam terakhir," kata Kemenhan Inggris dalam laporannya, Rabu pagi.
"Hal ini mungkin disebabkan oleh kombinasi dari kesulitan logistik dan perlawanan Ukraina yang hebat," kata laporan itu. (ant/dil/jpnn)
Serangan bom paling intensif dilakukan Rusia terhadap Kharkiv, kota berpenduduk 1,5 juta jiwa di bagian timur Ukraina
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Drone Khandaq
- Rusia Tuduh Amerika Lindungi Dalang Pembantaian di Crocus