Rusia dan Ukraina Saling Tuding Saat Gencatan Senjata
jpnn.com, MOSCOW - Rusia dan Ukraina saling tuding saat gencatan senjata diberlakukan di Mariupol dan Volnovakha.
Kementerian Pertahanan Rusia menuding para nasionalis Ukraina telah mencegah warga sipil meninggalkan negara tersebut.
Demikian dilaporkan Kantor Berita RIA.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan tak seorang pun menggunakan dua koridor kemanusiaan yang disediakan di dekat kota Mariupol dan Volnovakha pada Sabtu.
Kementerian tersebut juga menyatakan tentara Rusia telah ditembaki selama gencatan senjata parsial.
Gencatan senjata diberlakukan untuk memberi kesempatan warga sipil keluar dari Ukraina lewat koridor kemanusiaan yang disediakan Rusia.
Pernyataan tersebut berbeda dengan komentar pejabat Ukraina.
Dewan kota Mariupol sebelumnya mengatakan Rusia tidak sepenuhnya mematuhi gencatan senjata tersebut.
Rusia dan Ukraina saling tuding saat genjatan senjata di Mariupol dan Volnovakha, miris.
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Drone Khandaq
- Rusia Tuduh Amerika Lindungi Dalang Pembantaian di Crocus