Rusia Sebut Serangan Senjata Kimia di Douma Kabar Bohong

jpnn.com, MOSKOW - Moskow menegaskan bahwa tuduhan keterlibatan Rusia dalam serangan kimia di Douma, Syria, tidak berdasar. Apalagi, serangan kimia tersebut masih bersifat dugaan.
Sebab, tidak ada bukti yang menunjukkan serangan tersebut di lokasi yang dimaksud. ’’Tim kami sudah terjun ke lokasi kejadian dan tidak ada tanda-tanda serangan kimia di sana,’’ terang seorang pejabat militer Rusia kepada BBC, Selasa (10/4).
Dari Moskow, Yevgeny Serebrennikov dari Komite Pertahanan Dewan Federasi Rusia mengundang para pakar senjata kimia OPCW untuk meninjau langsung lokasi kejadian.
’’Kami ingin OPCW melakukan fungsinya. Pasukan Rusia akan menjamin keamanan mereka selama berada di Syria,’’ ujarnya sebagaimana dilaporkan Kantor Berita RIA Novosti.
Dia yakin OPCW tidak bakal menemukan jejak senjata kimia di sana. (hep/c14/pri)
Moskow menegaskan bahwa tuduhan keterlibatan Rusia dalam serangan kimia di Douma, Syria, tidak berdasar. Apalagi, serangan kimia tersebut masih bersifat dugaan
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Kaya Gila
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia