Rusia Tak Percaya Mitra ISIS Jatuhkan Airbus di Mesir
jpnn.com - MOSKOW - Pemerintah Rusia meragukan klaim kelompok militan di Mesir yang berafiliasi dengan ISIS, bahwa mereka sudah menjatuhkan Airbus penumpang milik maskapai Kogalymavia (Rusia) di Sinai, Mesir, Sabtu (31/10) kemarin.
“Informasi ini tidak bisa kami anggap akurat," ujar Menteri Transportasi Rusia Maksim Sokolov, seperti dilansir dari AFP, Minggu (1/11).
Sokolov mengatakan, Moskow terus melakukan hubungan dengan Mesir terkait kejadian ini. Dan hingga saat ini, otoritas penerbangan di Mesir belum memiliki informasi yang bisa mengonfirmasi klaim dari mitra ISIS tersebut.
"Kami tidak yakin dengan informasi tersebut. Kami terus berhubungan dengan Mesir," imbuhnya.
Sebelumnya, sebuah kelompok militan di Mesir yang dikenal memiliki afiliasi kuat dengan kelompok ISIS, tiba-tiba mengaku bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat jenis Airbus A-321 yang dioperasikan maskapai penerbangan Rusia, Kogalymavia, Sabtu (31/10) kemarin.
Airbus tersebut jatuh di Gurun Sinai, Mesir. Pesawat yang berangkat dari Sharm el-Sheikh itu sedang dalam perjalanan ke St Petersburg, Rusia.
Awalnya, sejumlah otoritas berwenang di Mesir mengatakan penyelidikan sementara menunjukkan pesawat yang mengangkut lebih dari 220 orang itu jatuh karena kesalahan teknis. (adk/jpnn)
MOSKOW - Pemerintah Rusia meragukan klaim kelompok militan di Mesir yang berafiliasi dengan ISIS, bahwa mereka sudah menjatuhkan Airbus penumpang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul