Rusli Melenggang Aman dari Gedung KPK
Jalani Pemeriksaan Kedua selama 11 Jam
Sabtu, 08 Juni 2013 – 08:34 WIB
JAKARTA - Untuk kali kedua Gubernur Riau Rusli Zainal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemarin pejabat yang juga Ketua DPD Partai Golkar Riau itu menjalani pemeriksaan selama 11 jam. Seperti halnya pemeriksaan perdana Jumat (31/5) lalu, kali ini Rusli kembali "selamat" meski santer diberitakan bakal ditahan.
Dia meninggalkan gedung KPK sekitar pukul 20.30 WIB. Rusli lebih banyak bungkam saat dicecar pertanyaan oleh wartawan. Rusli hanya menjawab beberapa pertanyaan sembari berjalan menuju mobil. "Pertanyaan-pertanyaan tentang PON," jawab Rusli saat ditanya tentang pemeriksaannya. Dia menyampaikan sistem penganggaran even olahraga terbesar di tanah air yang dihelar di Riau pada 2012 itu. Sebelum masuk mobil, Rusli membantah ditanya penyidik terkait dengan Setya Novanto, bendahara umum Partai Golkar.
Baca Juga:
Nama Setya ikut terseret dalam kasus PON Riau. Beberapa waktu lalu KPK sempat menggeledah ruang kerja Setya di gedung DPR. Nama petinggi Partai Golkar itu muncul dalam persidangan di Pekanbaru. Mantan Kadispora Riau menyebut pernah setor uang ke Setya.
Kuasa hukum Rusli, Rudi Alfonso, mengatakan pemeriksaan terhadap kliennya memasuki substansi. Tidak seperti pemeriksaan pekan lalu yang masih sebatas riwayat hidup Rusli. "Melengkapi pernyataan (pemeriksaan) sebelumnya. Sudah masuk substansi, tapi masih sangat awal," jelasnya.
JAKARTA - Untuk kali kedua Gubernur Riau Rusli Zainal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemarin pejabat yang juga Ketua DPD Partai Golkar
BERITA TERKAIT
- Setuju dengan Argumen Oegroseno, Ray Rangkuti Sebut KPK Telah Melecehkan Saksi Sekjen PDIP
- Rayakan Iduladha, Warga Semarang Tetap Santap Ketupat, Tak Hanya saat Idulfitri Saja
- Semua Honorer P1 di Daerah Ini Sudah Diangkat PPPK 2023, Kecuali 1 Orang, Kasihan
- Mbrebes Mili, Sapi Jokowi Berbobot 1 Ton Tiba di Masjid Al-Akbar Surabaya
- Naik Kereta Ekonomi Blambangan Ekspres & Banyubiru Sekarang Makin Nyaman, Tuh Lihat
- Ini Bocoran PermenPAN-RB Pengadaan PPPK 2024, Honorer Mungkin Senang