Rusuh Antipemerintah Menjalar ke Suriah
Senin, 21 Maret 2011 – 17:02 WIB
DAMASCUS - Kerumunan massa membakar markas besar Partai Baath di kota Deraa, Suriah, Minggu (20/3). Para demonstran juga membakar kompleks pengadilan utama dan dua kantor cabang perusahaan telepon.
Salah satu perusahaan, Syriatel, dimiliki oleh Presiden Syria Bashar al-Assad. "Mereka membakar simbol penindasan dan korupsi," kata aktivis antipemerintah seperti dikutip REUTERS.
Assad -yang telah memperkuat hubungan Suriah dengan Iran bersamaan dengan upaya memperbaiki hubungan dengan Amerika Serikat guna mencapai kesepakatan damai dengan Israel untuk mengembalikan Dataran Tinggi Golan- sedang menghadapi tantangan terbesar dalam pemerintahannya sejak ia menggantikan almarhum ayahnya, Hafez al-Assad, 11 tahun yang lalu.
Assad telah mengirim pejabat pemerintah untuk mencoba menenangkan warga di Deraa. Tetapi ribuan massa tetap turun ke jalan guna menuntut diakhirinya undang-undang darurat di Deera, sekaligus melakukan protes terhadap Partai Baath yang berkuasa di Suriah.
DAMASCUS - Kerumunan massa membakar markas besar Partai Baath di kota Deraa, Suriah, Minggu (20/3). Para demonstran juga membakar kompleks pengadilan
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia