Rusuh di Karo, Warga Tewas di Ruang Bupati

Rusuh di Karo, Warga Tewas di Ruang Bupati
Ratusan warga Desa Gurukinayan Kecamatan Payung, Karo menyerbu kantor bupati guna menuntut Bantuan Dana Rumah (BDR) dan Bantuan Dana Lahan Usaha Tani (BDLUT). Foto: Moral Sitepu/Sumut Pos/JPNN.com

Guna memaksimalkan pembicaraan, akhirnya perwakilan warga diajak bertemu di ruangan Suharta Sembiring. Dalam pertemuan itu pengungsi hanya mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan. 

“Bagaimana saya buat, Bupati Karo tidak ada. Sekda juga tidak ada. Sementara Plt Kepala BPBD Karo, Matius Sembiring ke luar kota,” jawab Suharta.

Pertemuan yang dikawal Sat Pol PP itu, tiba-tiba Suharta meninggalkan ruangan dan tidak ada pembicaraan lanjutan. Para pengungsi akhirnya menyisir setiap ruangan, termasuk ruang kerja Sekda dan Bupati Karo. 

Saat melakukan penyisiran ruangan bupati, pengungsi sempat dihalangi Sat Pol PP dan akhirnya ruangan bupati rusak. 

Seorang warga pengungsi, Sartono Sembiring (55) yang ikut dalam unjuk rasa dan penyisiran ruangan itu terjatuh saat adanya saling dorong di depan ruang bupati. Akhirnya, Sartono jatuh tergeletak di ruangan bupati. 

Sesaat setelah jatuh, para pengungsi langsung mengangkatnya ke Ambulance dan dibawa ke RSU Ester Kabanjahe. 

Sesampainya di rumah sakit tersebut Sartono sudah diketahui meninggal dunia. 

Keponakan Sartono, Susanto Ginting mengatakan, Sartono mendatangi kantor Bupati Karo tersebut bersama ratusan pengungsi asal desa Guru Kinayan. 

KARO – Kerusuhan di Karo kembali terjadi. Ratusan warga Desa Gurukinayan Kecamatan Payung, Karo, menyerbu kantor bupati guna menuntut Bantuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News