Rusuh di Kawasan Transmigran
Massa Bakar 2 Motor, 2 Rumah Rusak
Rabu, 12 Mei 2010 – 09:59 WIB

Rusuh di Kawasan Transmigran
Kapolsek Sungai Rumbai AKP Darto menjelaskan, Puncak peristiwa pada Minggu (9/5) sekitar pukul 23.00, seorang warga Blok C yang bernama Agus dikeroyok oleh sekitar 10 orang warga Talang Pamesum, pada saat Agus berangkat kerja di sebuah pabrik sawit. Akibat pengeroyokan tersebut hidung Agus terluka dan dijahit sebanyak lima jahitan, bahkan HP Agus juga dirampas.Tidak terima dengan kondisi tersebut, Senin (10/5) sekitar pukul 20.00 WIB sekitar 300 orang warga Blok C dan D menyerang rumah orang tua pelaku pengeroyokan masing-masing rumah Abdullah dan Nawawi.
Baca Juga:
Dijelaskan Darto, jarak antara kedua rumah tersebut sekitar 300 meter. Rumah Abdullah terletak ditepi jalan sementara rumah Nawawi agak tinggi dari jalan. "Saat ini atau pasca penyerangan tersebut situasi sudak kembali kondusif namun kita tetap berjaga-jagaa untuk mencegah terjadi serangan balasan, kendati demikian kita tetap berharap agaar masyarakat menahan diri dan tidak lagi terpancing, segala persoaan bisa diselesaikan secara baik-baik dan dalam suasanaa kekeluargaan," harap Darto
Dari pantauan Padang Ekspres di lapangan, baik rumah Abdullah maupun rumah Nawawi, terlihat berantakan, kaca-kaca rumah pecah, berserakan, beberapa orang terlihat sibuk membersihkan rumah dan mengeluarkan perabot. Sementara di luar rumah belasan bahkan puluhan warga terlihat berkumpul di kedua rumah tersebut. Tidak banyak yang mau berbicara tentang peristiwa tersebut. Sepertinya mereka enggan menceritakan peristiwa tersebut bahkan terkesan tutup mulut. (ita/sam/jpnn)
DHARMASRAYA -- Kerusuhan terjadi di daerah transmigran yang ada di perbatasan Kabupaten Dharmasraya dengan Kabupaten Bungo. Tepatnya di Sitiung III
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day