Rusuh Kyrgistan, 80 Tewas
Hendak Mengungsi, Anak-anak pun Tewas Ditembaki
Senin, 14 Juni 2010 – 00:14 WIB

MENGUNGSI - Sekelompok warga etnis Uzbek berkumpul dekat perbatasan di selatan Kyrgistan, Sabtu (12/6) lalu waktu setempat, dalam upaya mengungsi ke Uzbekistan dari serangan gerombolan Kyrgiz. Foto: AP.
Kekacauan itu terjadi antara lain di Jalal Abad. Ribuan pria keturunan Kyrgis bersenjata tongkat, besi dan senjata api untuk berburu, berkumpul di lapangan pacuan kuda. Mereka meneriakkan slogan anti Uzbek, sementara polisi hanya bersiaga menjaga jarak.
Baca Juga:
Sementara di sebuah desa di dekat Jalal-Abad, Bazar Kurga, sekitar 400 pria Uzbek mengamuk. Mereka menggulingkan puluhan mobil di jalanan dan membunuh seorang perwira polisi. Penduduk setempat mengungkapkan bahwa sekelompok pria Kryrgis kemudian tiba di desa tersebut dan membuat perhitungan.
Kontak senjata juga terjadi di kota besar lainnya di selatan Jalal-Abad, di mana sehari sebelumnya terjadi pembakaran sebuah kampus oleh segerombolan pria. Mereka menduduki kantor polisi dan menghadang serta mengambil alih sebuah kendaraan lapis baja milik kesatuan militer lokal.
Presiden Interim Roza Otunbayeva, mengakui bahwa pemerintahannya telah kehilangan kontrol di Kota Osh, meski pemerintah telah mengirimkan pasukan, kendaraan lapis baja dan helikopter, untuk meredakan kerusuhan tersebut. Rusia juga mengirim sebuah pesawat berisi bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi korban.
OSH - Kerusuhan antaretnis terus meluas di Kyrgistan Selatan hingga Minggu (13/6) kemarin. Data resmi Kementerian Kesehatan setempat menyatakan,
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza