Rusuh Lanjut di Nigeria, Jam Malam Berlaku

Militan Sengaja Bom Markas Polisi, 28 Tewas

Rusuh Lanjut di Nigeria, Jam Malam Berlaku
Rusuh Lanjut di Nigeria, Jam Malam Berlaku
Suara tembakan senjata terdengar di sejumlah wilayah. Seorang wartawan dari televisi lokal juga menjadi korban penembakan saat meliput.

"Saya berjalan di sepanjang jalan di perkampungan. Dari rumah saya hingga markas polisi di sepanjang jalan ini, saya menghitung ada 16 jenazah bergeletakan. Enam di antaranya polisi," ungkap Naziru Muhammad, warga yang tinggal di sekitar markas polisi negara bagian yang menjadi target serangan.

Dia menuturkan, sejumlah tentara terlihat di lokasi itu untuk mengumpulkan mayat-mayat. Sumber di kepolisian membeberkan dua anggotanya tewas akibat serangan di salah satu pos polisi. Sementara itu, seorang paramedis menyatakan bahwa seorang personel militer dan seorang gadis juga menjadi korban dalam serangan yang sama.

Sebelumnya, sedikitnya delapan orang lain dilaporkan tewas dalam insiden terpisah. "Banyak korban jatuh akibat serangan di markas polisi," terang sumber di kepolisian yang enggan disebutkan identitasnya. "Banyak warga sipil yang ditembak mati oleh penyerang. Sulit untuk menyebut jumlah korban tewas. Tetapi, saya pikir jumlahnya sudah mencapai puluhan," lanjutnya.

ABUJA - Kekerasan dan kerusuhan sektarian di Nigeria belum kunjung reda. Pemerintah Nigeria memberlakukan jam malam setelah aksi kekerasan kembali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News