Rusuh Musi Rawas, 17 Polisi Diperiksa
Jumat, 03 Mei 2013 – 06:39 WIB
JAKARTA - Suasana panas pascainsiden pembubaran demonstrasi di Musi Rawas, Sumatera Selatan, membuat Mabes Polri mencari strategi untuk meredam situasi. Aparat mulai mendekati tokoh masyarakat setempat untuk ikut meredam emosi warga. Selain itu, Divpropam Mabes Polri mulai memeriksa sejumlah anggota polres dan polsek di Musi Rawas.
Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menyatakan, pihaknya saat ini sedang mengupayakan agar situasi bisa kembali kondusif. Jangan sampai aksi kekerasan berlanjut. "Informasi yang saya dapat, akses jalan yang diblokir sudah dibuka kembali kemarin (1/5)," terangnya.
Baca Juga:
Menurut dia, pendekatan yang dilakukan terhadap sejumlah tokoh masyarakat sudah mulai membuahkan hasil. Para tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan untuk menghentikan konflik. Sehingga, Mabes Polri saat ini tinggal fokus pada penyelidikan kasus tersebut dan memperbaiki mapolsek yang dirusak.
"Bagaimanapun juga, itu (mapolsek) merupakan fasilitas pelayanan publik dan sedang dicarikan solusinya agar pelayanan bisa berjalan kembali," tuturnya. Selain mapolsek, sejumlah kendaraan dinas dan patrol juga rusak berat akibat dibakar massa yang tersulut emosi setelah mendapati empat orang tewas.
JAKARTA - Suasana panas pascainsiden pembubaran demonstrasi di Musi Rawas, Sumatera Selatan, membuat Mabes Polri mencari strategi untuk meredam situasi.
BERITA TERKAIT
- Sekjen Kemnaker: Jadikan PTSA Sarana Ciptakan Pelayanan Publik yang Lebih Baik dan Cepat
- KPAI Dorong Pemerintah Blokir Gim Tidak Sesuai Aturan
- Talkshow Menjadi Netizen yang Bijak dalam Bermedia Sosial Sukses Digelar di Ternate
- Sekjen Kemendagri Ungkap Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemda Berdasarkan LPPD
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama