RUU Kamnas Berpotensi Kembalikan Dwi Fungsi TNI
Rabu, 03 Oktober 2012 – 01:51 WIB

RUU Kamnas Berpotensi Kembalikan Dwi Fungsi TNI
Kritik terhadap RUU Kamnas juga muncul dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Wakil Ketua DPD, La Ode Ida, meminta DPR menghentikan pembahasan RUU Kamnas dan mengembalikannya ke pemerintah.
Menurut Ida, supremasi sipil sangat terancam dengan isi RUU Kamnas. Bahkan ia menganggap RUU Kamnas bisa menjadikan TNI untuk kembali ke era Dwi Fungsi sebagaimana era Orde Baru.
"Pascareformasi sangat banyak pekerjaan yang sebelumnya dilakukan tentara kemudian diambil alih polisi. Nah dengan gigihnya rencana pemerintah terhadap RUU ini hendak mendudukkan tentara ke dalam tugas pekerjaan yang dulu banyak diembannya," katanya.
Ida juga tak menampik adanya dugaan agenda politik tertentu di balik keiginan pemerintah untuk meloloskan RUU Kamnas. "Jelas, RUU Kamnas ini berkaitan dengan tahun-tahun politik 2013 dan 2014," bebernya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo, mengingatkan bahaya Rancangan Undang-undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) terhadap insan pers.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- Gubernur DKI Jakarta Pramono Bakal Menetapkan Puluhan Kadis dan Wali Kota
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Dr. Teguh Tanuwidjaja Menginisiasi Lahirnya iSWAM Argentina dan Paraguay
- Area Mangrove Terus Menyusut, Pak Hendro dan Agung Sedayu Gelar Aksi Restorasi di Teluk Naga