Rwanda Mengenang Neraka 25 Tahun Lalu
Jumat, 05 April 2019 – 23:00 WIB
Nama-nama orang Tutsi dibacakan di radio agar mereka yang mendengar bisa membunuh orang itu. Pendeta dan biarawati ikut membantai orang yang berlindung di gereja.
Sekitar 800 ribu orang Tutsi dan Hutu tewas selama 100 hari konflik. Sekitar 300 ribu di antaranya anak-anak.
Sebanyak 95 ribu anak-anak kehilangan orang tua.
Besok, Sabtu (5/5) adalah peringatan seperempat abad pembantaian di Rwanda. Negara tersebut masih berduka. Namun, sisa-sisa kengerian hampir sirna.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Di Depan Pimpinan ASEAN & Australia, Jokowi Serukan Setop Genosida Palestina
- Presiden Brasil Sudah Muak dengan Kelakuan Israel, Keputusannya Tegas!
- Paus Diklaim Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Vatikan Membantah
- Dr. Salim: Setop Genosida Israel di Gaza Palestina
- Jujur Saja, PBB Gagal Menyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza
- Kirim Surat Resmi, Fraksi PKS Minta PBB Mendesak Israel Setop Genosida di Gaza Palestina