'Saat Berangkat Dia tak Bawa Cincin Kawin'

'Saat Berangkat Dia tak Bawa Cincin Kawin'
Personel Brimob Polda Kepri mengevakuasi korban dan barang barang milik korban pesawat Skytruck yang jatuh di Kabupaten Lingga. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

jpnn.com - NONGSA - Tiga kantong jenazah korban pesawat Sky Truck bernomor P. 240 SKTRU-CK 28 warna biru putih milik Mabes Polri yang jatuh di perairan Lingga telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Nongsa, Batam, Kepri. 

Satu persatu keluarga korban mulai mendatangi rumah sakit milik Polda Kepri yang berada di Batubesar tersebut, Minggu (4/11).

Salah satu yang datang ke rumah sakit adalah Agusta Slamet. Ditemani rekannya Namli, karyawan Bandara Hang Nadim Batam ini langsung menuju Posko Ante Mortem di rumah sakit. 

Kepada petugas Disaster Victim Identification (DVI) Polri, ia mengaku sebagai abang dari Briptu Andi, salah seorang penumpang pesawat Sky Truck tersebut.

Tak banyak yang dikatakan Agusta. Sembari sesekali menjawab pertanyaan petugas, ia mengaku tidak terlalu mengetahui ciri-ciri fisik adiknya itu. 

Tak selang berapa lama, ia terlihat menghubungi seseorang wanita yang disebut-sebut sebagai istri Briptu Andi. 

Dari panggilan telepon itu terdengar, wanita tersebut sedang berada di Jakarta. Ia membenarkan suaminya berangkat ke Kepulauan Riau untuk memenuhi tugas dari pimpinannya.

Melalui sambungan telepon, wanita tersebut juga menjelaskan ciri-ciri suaminya. Ada tahi lalat dipunggung kanan serta di pipi sekitar 1 sentimeter. 

NONGSA - Tiga kantong jenazah korban pesawat Sky Truck bernomor P. 240 SKTRU-CK 28 warna biru putih milik Mabes Polri yang jatuh di perairan Lingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News