Saat Berangkatkan KRI SIM-367 ke Lebanon, Panglima Beri Pesan Khusus Kepada 119 Prajurit

Saat Berangkatkan KRI SIM-367 ke Lebanon, Panglima Beri Pesan Khusus Kepada 119 Prajurit
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberangkatkan KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) bersama satu unit Helikopter AS 565 Mbe Panther dalam Misi Perdamaian Dunia di Lebanon. Pemberangkatan KRI dari Dermaga Batu Ampar, Batam, Kepri, Jumat (5/3). Foto: Dispenal

Menurut Marsekal Hadi, keberangkatan Satgas MTF ke Lebanon menjadi bukti kesiapan operasional TNI Angkatan Laut yang tinggi.

Sebelum berangkat, para prajurit telah melewati persiapan dan pelatihan yang panjang sebagai bekal berharga dalam penugasan.

“Jaga dan tingkatkan kemampuan profesionalisme prajurit matra laut yang telah kalian miliki dengan sebaik-baiknya,” kata Panglima TNI.

Menurut Marsekal Hadi, kapal perang di seluruh dunia termasuk KRI SIM-367 berperan untuk mengemban misi diplomatik.

Menurut Hadi, saat singgah selama melaksanakan lintas laut berperan sebagai duta TNI dan duta bangsa untuk memperkukuh hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara sahabat.

Sementara itu, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menambahkan kapal perang TNI AL secara rutin latihan bersama-sama angkatan laut negara lain. Kapal perang TNI AL juga mengemban misi sebagai duta bangsa dalam peran diplomasi TNI khususnya TNI AL membangun kebersamaan dengan Angkatan Laut negara lain.

“Selama di Lebanon kehadiran kapal perang TNI AL sesuai tugas pokoknya mencegah senjata-senjata ilegal yang masuk ke perairan Lebanon dan melatih angkatan laut Lebanon,” ujar Laksamana Yudo.

Menurut Yudo, kapal TNI AL melatih Angkatan Laut Lebanon agar ke depan bisa mandiri dan  melaksanakan tugasnya untuk menjaga kedaulatannya dan mencegah masuknya senjata-senjata ilegal.

Panglima TNI Marsekal Hadi mengatakan keberangkatan Satgas MTF ke Lebanon menjadi bukti kesiapan operasional TNI Angkatan Laut yang tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News