Saat Ketua DPRD Jemput 'Paksa' Bocah Gizi Buruk, Lalu Ucap Astagfirullah
"Saya ingin Andri diberikan pelayanan yang maksimal, ambil langkah medis yang paling tepat, lakukan dengan cepat tak perlu pikirkan dana, nanti kami pikirkan bersama,” pesan Jaro Ade.
Menurutnya, untuk persoalan sosial seperti ini, memang masih banyak dijumpai, terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. “Waktu datang menengok Andri, hati saya sudah tidak bisa berpikir dan hanya mengucap astagfirullah,” katanya.
Namun, baginya ini adalah peristiwa yang tidak boleh terulang di Kabupaten Bogor, maka ia berharap ke depan semua elemen masyarakat baik tingkat desa, kecamatan, UPT ataupun yang lainnya harus berperan aktif dalam memberikan informasi jika ada masyarakat yang betul-betul membutuhkan pertolongan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah menangani Andri untuk dirawat di RSUD Ciawi, dan saya harap ini menjadi pembelajaran buat kita untuk selalu sigap melayani masyarakat, khususnya yang kurang mampu,” pungkas Jaro Ade. (adk/jpnn)
NAMANYA Andri Apriansyah. Baru berusia delapan tahun. Sepanjang usianya itu dia terbaring di tempat tidur, di rumahnya di desa Cipicung Kampung Totopong,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi