Saat Narkoba Menjadi Bumbu Percintaan, Begini Akibatnya

jpnn.com - SURABAYA - Pasangan kekasih ini, Yudi Purnomo, 30, dan Adolfin Maria Margareta, 23 harus berurusan dengan polisi. Sejoli ini dibekuk Unit Reskrim Polsek Gubeng saat sedang asik bermesraan sembari mengkonsumsi narkoba.
Sejoli tersebut memang menjadi incaran anggota yang sering mendapat informasi adanya pesta sabu-sabu di rumah Yudi di Jalan Perak Timur. Selama seminggu pengintaian, Yudi terbukti memang mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu.
Memperoleh laporan itu, Unit Reskrim Polsek Gubeng langsung menindaklanjuti dengan mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan di sekitar rumah tersangka.
''Saat tersangka dipastikan berada di rumah, petugas langsung menggeledahnya,'' ungkap Kapolsek Gubeng Kompol Edo Setya Kentiko.
Ketika penggeledahan tersebut, petugas tidak hanya mendapati Yudi yang dimabuk sabu-sabu. Sebab, di sampingnya ada pacarnya yang juga memegang pipet bekas untuk mengisap sabu-sabu. Tidak butuh waktu lama, polisi membawa keduanya ke Mapolsek Gubeng bersama barang bukti dua poket sabu-sabu seberat 0,4 gram.
Yudi mengaku sudah sebulan ini mengonsumsi barang haram tersebut. Pacarnya baru sekali saja memakai narkoba saat digerebek. ''Baru kali pertama ngajak pacar sudah ditangkap,'' ucap Yudi.
Meski demikian, aparat kepolisian akan mendalami kasus itu. Terlebih, polisi masih melacak asal muasal barang haram tersebut. Sebab, Yudi hanya mengakui bahwa barang haram itu didapat dari seorang di Jalan Kunti, Sidotopo. (all/c14/ady)
SURABAYA - Pasangan kekasih ini, Yudi Purnomo, 30, dan Adolfin Maria Margareta, 23 harus berurusan dengan polisi. Sejoli ini dibekuk Unit Reskrim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pemilik Klinik GSC Bantah Lakukan Perusakan & Intimidasi kepada Karyawan BD