Saat Pendekatan Bergaya Ustaz, Sudah Jadi Suami Malah Doyan Maksiat
Donwori justru memarahi Karin. “Gak usah kakean cangkem dadi wong wedok (tak usah kebanyakan bicara jadi perempuan, red),” tutur Karin menirukan kata-kata pedas Donwori.
Karin menjelaskan, Donwori juga sering berlagak jago soal dalil-dalil dalamilmu fikih. Misalnya, Donwori melarang Karin memakai kuteks.
Tak sekadar melarang, Donwori bahkan marah saat tahu istrinya memakai pewarna kuku itu. Alasannya adalah kuteks tak boleh dalam Islam karena tak sah untuk wudu.
Namun, Donwori ternyata tak konsisten. Belakangan ini dia malah membuat tato di lengannya.
Donwori juga makin sering meninggalkan salat. Yang membuat Karin makin menderita adalah kegemaran Donwori akan minuman keras.
Karin menambahkan, Donwori juga sering bersikap kasar, termasuk pada orang tua. Pokoknya citra positif yang disandang Donwori dahulu saat ini sudah ambyar.
Parahnya, Donwori juga tak mau tahu kebutuhan rumah tangga. Menurut Karin, suaminya tak pernah memberi uang untuk urusan rumah tangga kecuali memang diminta.
Donwori selalu punya alasan untuk berkelit dari permintaan Karin soal uang bulanan. Alasannya adalah untuk membayar cicilan kredit pemilikan rumah (KPR).
Donwori memang jago urusan pencitraan di depan perempuan. Karin pun takluk dengan penampilan Donwori yang bergaya ustaz.
- Mediasi Telah Digelar, Kuasa Hukum Teuku Ryan Bilang Begini
- Bercerai dari Furry Setya, Dwinda Ratna Bantah Ada Isu Orang Ketiga
- Sepakat Cerai Baik-baik, Mantan Istri Legawa Furry Setya punya Hubungan Baru
- Resmi Bercerai dari Furry Setya, Dwinda Ratna: Kami Masih Silaturahmi dengan Baik
- Resmi Bercerai, Furry Setya Masih Pasang Potret Mantan Istri sebagai Wallpaper
- Kuasa Hukum Teuku Ryan: Sampai Sekarang Akses Bertemu Moana Tak Pernah Dibatasi