Saatnya Korek Data dari TNI

Komnas HAM Anggap Info dari Polisi Sudah Cukup

Saatnya Korek Data dari TNI
Saatnya Korek Data dari TNI
Sementara itu, penyelidikan yang dilakukan Mabes Polri masih belum membuahkan hasil yang signifikan. Pemeriksaan sejumlah saksi terus dilakukan. Namun, Mabes Polri mengklaim mendapatkan petunjuk penting. Hal tersebut terkait dengan dialek yang digunakan para penyerang.

Kabagpenum Mabes Polri Kombespol Agus Rianto mengatakan, berdasar pemeriksaan saksi-saksi, pihaknya mendapat sejumlah petunjuk.

Selain kode dan sandi yang digunakan pelaku, penyidik sudah mendapat keterangan mengenai dialek para pelaku saat berbicara satu sama lain. Saat ditanya soal daerah asal dialek tersebut, Agus hanya tersenyum. ”Ada lah, dialek itu,” ucapnya.

Kapolda DIJ, lanjut Agus, sudah mengoordinasi semua komponen kekuatan di wilayahnya untuk menangkap pelaku. ”Beberapa petunjuk teknis sudah kami dapatkan, namun tidak bisa diungkapkan karena merupakan konsumsi penyidik,” ujarnya. (byu/c10/ca)


JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyudahi penyelidikan dari pihak kepolisian terkait dengan penyerangan Lapas Cebongan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News