Saatnya Menata Ulang Portofolio Investasi
Dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo telah mengambil sejumlah langkah.
Mulai pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penetapan darurat nasional hingga 29 Mei 2020, serta menggelar berbagai rapat terbatas membahas Covid-19 dari sejumlah aspek, termasuk ekonomi.
Terkini, Presiden memerintahkan pelaksanaan rapid test hingga mendatangkan lima juta obat Avigan dan Klorokuin yang diyakini mampu mempercepat penyembuhan COVID-19.
Di level pemerintah daerah, beberapa daerah sudah menetapkan tanggap darurat bencana.
Misalnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan yang menetapkan tanggap darurat bencana mulai 20 Mei 2020 hingga 14 hari ke depan.
Tidak hanya itu, Anies pun menyerukan agar perkantoran menutup operasional dan melakukan kegiatan di rumah.
Tegal, Bali, dan Papua, menjadi di antara daerah di negeri ini yang secara lebih tegas memberlakukan lockdown bagi wilayahnya.
Lalu, bagaimana efektivitas kebijakan demi kebijakan itu?
saat ini merupakan momentum yang tepat untuk menata ulang portofolio investasi pribadi kita
- Visa Diaspora
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Microsoft Berinvestasi di Indonesia, Luhut: Anda Tidak akan Menyesal, Saya Janji