Saatnya Meraih Kembali Kejayaan ...
Sabtu, 15 Mei 2010 – 05:59 WIB
Sukses menembus final membuat pemain dan ofisial tim Indonesia sangat bangga. Sebab, kali terakhir prestasi tersebut dibukukan pada 2002 di Guangzhou. Bahkan, saat itu Indonesia menjadi juara setelah mengalahkan Malaysia 3-2. "Secara keseluruhan, kami puas dengan hasil ini. Meski, kami menyayangkan permainan Simon yang terlalu tegang sehingga gagal menyumbangkan poin," ucap Yacob Rusdianto, manajer tim Thomas Indonesia.
Baca Juga:
Di sisi lain, pelatih Tiongkok Li Yong Bo menyebutkan bahwa kemenangan timnya atas Malaysia tak lepas dari kematangan pemainnya. Dia menyebut, dukungan sekitar 16 ribu penonton di Stadium Putra memang memberikan pressure tersendiri. "Untung, pemain kami berpengalaman dan bisa menguasai lapangan," terangnya.
:TERKAIT Tunggal pertama Tiongkok Lin Dan justru menyatakan bahwa pressure lebih dirasakan lawannya. Ketika menghadapi Lee Chong Wei pada partai pertama, pebulu tangkis peringkat kedua dunia itu mengatakan bahwa Chong Wei tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. "Mungkin, itu disebabkan tekanan penonton dan timnya," ujarnya.
Tapi, Chong Wei yang kini menduduki peringkat pertama dunia membantahnya. Dia menjelaskan, kekalahannya kemarin tak lepas dari permainan cemerlang Lin Dan. "Dia selalu siap dari kondisi apa pun. Jadi, banyak strategi saya yang akhirnya sia-sia," jelasnya. Partai Chong Wei kontra Lin Dan kemarin menjadi pertandingan yang sangat ditunggu. Pertarungan dua pebulu tangkis teratas itu memang cukup menghibur. Bahkan, pada akhir laga, Lin Dan memberikan hiburan tambahan kepada penonton.
KUALA LUMPUR - Setelah menunggu delapan tahun, akhirnya tim Thomas Indonesia kembali berhasil menembus final.Sebelumnya, dalam semifinal edisi 2010
BERITA TERKAIT
- Mantan Kiper Timnas Inggris Joe Hart Resmi Pensiun
- Bayern Muenchen Finis Posisi Tiga Bundesliga, Mueller sangat kecewa
- Hasil VNL 2024: Wanita-Wanita Italia Membuat Turki Menderita
- Panjat Tebing Indonesia Raih Emas & Perak di China, Rocky Gerung: Demi Negeri
- Proliga 2024: Gairah Bandung bjb Tandamata Mengendur, Telan Tiga Kekalahan Beruntun
- Proliga 2024: Jakarta Livin Mandiri Raih Kemenangan Perdana, Juara Bertahan Bertekuk Lutut