Sabar Ya! Kada Tiga Daerah Ini Dilantik Setelah…

Sabar Ya! Kada Tiga Daerah Ini Dilantik Setelah…
Kapuspen Kemendagri, Dodi Riadmadji. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pelantikan Tengku Erry Nuradi menjadi Gubernur Sumatera Utara definitif, direncanakan baru akan dilaksanakan setelah kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke sejumlah negara-negara Eropa. 

Tengku Erry nantinya akan dilantik presiden di Istana Negara bersama Gubernur Kalimantan Tengah dan Riau terpilih, hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahap pertama. 

"Untuk Sumut akan dibarengkan pelantikannya dengan Kalteng dan Riau. Tapi jadwalnya belum ada, karena presiden juga sedang ke Eropa,” ujar Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapsupen Kemendagri) Dodi Riadmadji kepada JPNN, Senin (18/4).

Pelantikan Tengku Erry dimungkinkan, setelah sebelumnya Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, memvonis Gubernur Sumut non aktif Gatot Pudjonugroho tiga tahun penjara. 

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut terbukti bersalah menyuap mantan Sekjen DPP Partai NasDem Patrice Rio Capella, atas kedudukannya sebagai anggota DPR. Atas vonis tersebut, baik Gatot maupun jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sama-sama tidak mengajukan banding. 

Dengan demikian putusan pengadilan telah berkekuatan tetap dan final. Selain itu, pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga telah mengantarkan salinan putusan Kemendagri. 

Sehingga kementerian yang digawangi Tjahjo Kumolo tersebut, dapat memproses penerbitan surat keputusan (SK) pemberhentian Gatot secara permanen. Sekaligus juga merancang SK pengangkatan Tengku Erry, untuk kemudian diusulkan pelantikannya ke presiden.

"Keppres (Keputusan Presiden,red) pelantikan kemungkinan juga akan diterbitkan setelah presiden pulang dari Eropa," ujar Dodi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News