Sabil dan Prof. Antara
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Akan tetapi, vonis sudah telanjur jatuh.
Emil mencoba membela.
Menurutnya, seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar.
Emil mengaku sudah ribuan kritik masuk, dan selalu dia respons dengan santai dan biasa saja.
Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja.
Mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang guru, yang posting-annya dilihat dan ditiru oleh murid-muridnya, maka untuk menjaga nama baik insitusi yayasan memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan.
Emil sudah mengontak sekolah dan yayasan agar Sabil cukup dinasihati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan.
Nasib Sabil terasa ironi.
Sebagai pengajar dengan gaji ratusan ribu, dia tidak mempunyai perlindungan job security sama sekali.
Sabil, seorang guru honorer di Jawa Barat dipecat gegara dianggap memberi komentar kasar di medsos kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB