Sabil dan Prof. Antara

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Sabil dan Prof. Antara
Guru SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Muhammad Sabil Fadhilah menunjukkan surat pemecatannya di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023). (FOTO ANTARA/Khaerul Izan)

jpnn.com - Mohamad Sabil dan Profesor Nyoman Gede Antara menjadi gambaran dunia pendidikan Indonesia yang penuh karut marut.

Sabil, seorang guru honorer di Jawa Barat dipecat gegara dianggap memberi komentar kasar di medsos kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sementara, Antara terjerat kasus korupsi penerimaan mahasiswa baru dengan menerima uang haram sampai Rp 443 miliar.

Ini menjadi potret wajah pendidikan yang suram di Indonesia.

Data 2020 menyebutkan jumlah guru non-PNS di Indonesia mencapai 937.228 orang.

Dari jumlah tersebut, 728.461 atau 77 persen di antaranya berstatus guru honorer.

Nasib mereka tidak jelas.

Sudah belasan tahun, dan bahkan banyak yang sudah puluhan tahun, mengajar tetapi tidak ada kejelasan nasib.

Sabil, seorang guru honorer di Jawa Barat dipecat gegara dianggap memberi komentar kasar di medsos kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News