Sabtu Pagi yang Panas di Jalur Gaza, Ratusan Orang Tewas, 9 Warga Israel
jpnn.com, GAZA - Israel masih membombardir Jalur Gaza, Palestina dengan serangan udara dan peluru artileri, Sabtu (15/5).
Pasukan darat termasuk tank-tank Israel juga dilaporkan terus mengepung permukiman warga Palestina.
Aljazeera melaporkan, hingga Sabtu pagi, setidaknya 137 warga Palestina, termasuk 36 anak-anak, tewas dan 920 lainnya terluka sejak perang berkobar pada Senin (10/5).
Korban tewas diperkirakan meningkat, karena serangkaian serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi Shati di Gaza.
Sejumlah korban di kamp tersebut masih terkubur di bawah reruntuhan dan belum tercatat.
Ribuan warga Palestina telah berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa di utara Gaza.
Pihak PBB menyebut sekitar 10.000 warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza.
Meskipun seruan internasional untuk segera menghentikan perang di Gaza meningkat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu malah berjanji akan melanjutkan serangan dengan dalih "sebagai langkah yang diperlukan untuk memulihkan ketenangan di Israel".
Tentara Israel mengeklaim mereka telah ditembaki ratusan roket dari Jalur Gaza, Sabtu pagi.
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- DPR Apresiasi Langkah Nyata Pemerintah RI Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
- Konflik Iran-Israel Bakal Ancam Ekonomi, Pemerintah Harus Mengantisipasi
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional