Sadar Diri dan Tak Mau Disentil Megawati, PPP Tahan Pengumuman Bakal Capres-Cawapres
jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sadar diri berstatus parpol kecil di parlemen sehingga mereka tidak akan terburu-buru mengumumkan nama bakal Capres atau Cawapres 2024.
Diketahui, PPP adalah partai dengan perolehan kursi paling kecil di DPR, memiliki 19 perwakilan.
"PPP itu sekarang posisinya di DPR yang paling kecil. Jadi, enggak bisa kemudian mentang-mentang atau gagah-gagahan," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/1).
Toh, kata Arsul, PPP tidak ingin disentil Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan mengumumkan bakal Capres atau Cawapres 2024 secara dini.
"Belum lagi kalau kemudian disentil oleh Bu Mega (Megawati, red), terus minta maaf, kami enggak mau juga," ujar anggota Komisi III DPR RI itu.
Namun, kata Arsul, PPP tetap berproses meski tidak mengumumkan nama capres atau cawapres secara terburu-buru.
PPP, katanya, sedang menyerap aspirasi pengurus di daerah sebelum parpol berlambang Kabah mengumumkan nama capres-cawapres.
Diketahui, sejumlah nama belakangan ini muncul sebagai kandidat capres atau cawapres dari PPP, seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil sampai Erick Thohir.
Waketum PPP Arsul Sani menyebut parpolnya sadar diri dan tidak akan terburu-buru mengumumkan nama bakal Capres-Cawapres 2024.
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- Menyusul Megawati, F-PDR Bakal Mengajukan Jadi Amicus Curiae ke MK
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya
- Soal Megawati Jadi Amicus Curiae, Begini Kata Saleh PAN