Sadis, Sopir Go-Car Dibunuh, Leher Dijerat Sling

Sadis, Sopir Go-Car Dibunuh, Leher Dijerat Sling
Mayat. Ilustrasi Foto: pixabay

Kata Ida, saat itu dia buka pintu rumahnya dan melihat mobil tersebut. Lalu, Ida memanggil suaminya Margono (54), yang kebetulan hendak berangkat kerja mengangkut batu bata dengan mobil pick up.

“Awalnya, kami mengira ada orang yang mau melihat-lihat tanah di daerah ini. Tapi, setelah dicek oleh suami saya, tidak ada orang di dalam mobil tersebut,” ujar Ida.

Karena mencurigakan, Margono langsung melapor ke Lurah Talang Betutu dan langsung meneruskannya ke Polresta Palembang dan Polsek Sukarami. “Tak lama kemudian, datang polisi untuk memeriksa dan memasang garis polisi di sekitar mobil tersebut,” tukasnya.

Sejumlah warga yang melintas di sekitar lokasi, langsung menghentikan kendaraan. Mereka penasaran atas temuan mobil tersebut.

“Saya tahu dari Instagram kalau ada temuan mayat di Sembawa dan mobilnya dibuang ke Talang Betutu,” ujar Linda (21) warga di lokasi penemuan.

Tim Identifikasi Polresta Palembang, yang melakukan olah TKP, membuka semua pintu mobil. Lalu melihat ada bercak darah di kursi tengah sebelah kanan atau belakang sopir.

Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi mengatakan korban meninggal dunia setelah dijerat tali kawat sling. Korban sempat melawan. Dibuktikan dengan kedua tangannya terluka dan mulut korban yang robek.

Dia belum merinci detil motif pembunuhan karena katanya masih penyelidikan. Hanya saja, pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan tersebut. “Iya sudah. Mohon doanya semoga cepat terungkap,” tandas Andri.

Seorang driver akutan online Go-Car, Edwar Limba, 35, warga Jl Kedukan No 712-B, RT 24, RW 07, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News