SADIS! Karyawati Dipaksa Berhubungan Badan di Jalan Raya, Ini Kronologinya

jpnn.com - MANADO – Peristiwa perampokan disertai percabulan serta percobaan perkosaan menimpa seorang karyawati Alfamart, sebut saja Tiska (24)-disamarkan, red) kos di Kelurahan Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, Kota Manado. Kejadiannya, Selasa (15/3) malam, sekira pukul 22.30 Wita, di Kelurahan Bumi Nyiur, Kecamatan Wanea. Pelakunya teridentifikasi seorang residivis kasus curanmor dan perkosaan berinisial MR alias Marlon (20-an).

Pengakuan korban dihadapan petugas sentra pelayanan kepolisian (SPKT) Polresta Manado, kronologis kejadiannya berawal, korban dijemput pacarnya di rumah orang tuanya, di kampung Koka, Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, untuk dibawa pulang ke tempat kos.

Dengan menggunakan sepeda motor, keduanya melewati jalan pintas. Saat di lokasi kejadian, motor dikendarai pacar korban dihadang pelaku sudah dipengaruhi minuman keras.

Pelaku memaksa korban dan pacarnya berhubungan badan di depannya. Tidak terima perbuatan pelaku, pacar korban memberikan perlawanan. Adu jotos antara keduanya terjadi. Tapi, karena kalah hebat, pacar korban terguling ke jurang.

Pelaku kemudian menarik lalu membanting korban di semak-semak. Dalam keadaan tak berdaya, pelaku dengan leluasa meremas payudara, mencium serta berusaha melucuti celana dalam korban.

Beruntung saat itu korban tidak panik, dengan nada halus, korban mengatakan kepada pelaku, jika ingin menyetubuhinya, jangan dipinggir jurang, cari tempat lain saja. Termakan omongan korban, dengan cepat pelaku mengiyakan.

Seperti dilansir Posko Manado (Jawa Pos Grup), saat berada di jalan raya, ada mobil lewat, dengan cepat korban teriak minta tolong. Sadar dirinya telah dibohongi, pelaku dengan cepat merampas tas korban lalu melarikan diri. Saat melaporkan kejadian menimpanya, korban menceritakan ciri-ciri pelaku. Setelah ditunjukan foto orang dicurigai, ternyata dialah pelakunya.

Kapolsek Wanea, Kompol H. Gultom, melalui Kanit Reskrim Iptu Kamdani, membenarkan adanya laporan tersebut. “Identitas pelakunya sudah dikantongi, dan sedang dalam pengejaran petugas lapangan,” katanya.(posko manado/fri/jpnn)