Sadis! Mahasiswi Kedokteran Dibunuh karena ATM-nya Hanya Berisi Rp 15 Ribu

Sadis! Mahasiswi Kedokteran Dibunuh karena ATM-nya Hanya Berisi Rp 15 Ribu
ilustrasi.

jpnn.com - KEDIRI - Kematian Feny Anggrima Lestari yang merupakan mahasiswi baru Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma, Sabtu (5/9) silam menggegerkan Jawa Timur. Kini kasus pembunuhan itu menemukan titik terang. Dua tersangka pembunuh gadis 19 tahun itu ditangkap aparat Polres Kediri, Jumat (18/9). 

Mereka Zaenul Hasan Bashori, 23, dan RDW, 18. Keduanya tega membunuh Feny karena kesal. Mereka tak menemukan uang Rp 15 juta yang pernah diceritakan korban kepada pelaku. 

''Kedua tersangka dengan korban tidak punya hubungan apa-apa sebelumnya,'' terang Kapolres Kediri Kota AKBP Bambang Widjanarko Baiin, Sabtu (19/9). 

Korban selama ini menjalin hubungan dengan Riko melalui salah satu media sosial. Tanpa diketahui Feny, Riko hanya tokoh rekaan yang dimainkan Zaenul. 

Sabtu (5/9) Feny janjian dengan Riko untuk bertemu di Terminal Nganjuk. Zaenul pun datang ke lokasi bersama RDW. Keduanya menggunakan mobil Toyota Avanza yang disewa dari rentalan di sekitar Nganjuk. 

''Feny dijemput sekitar pukul 15.00,'' tambah pria dengan pangkat perwira menengah tersebut. Saat di jalan, Feny menanyakan keberadaan Riko. Zaenul menjawab bahwa Riko ada di rumah dan dirinya akan mengantarkan Feny. 

Zaenul lantas mengemudikan mobil ke arah Kediri. Feny yang curiga akhirnya menyadari bahwa dirinya tidak sedang menuju rumah Riko. Zaenul pun mulai menyampaikan kedok aslinya. Dia kemudian mencoba merampas ATM yang dibawa Feny dan memaksanya memberikan nomor PIN. 

Ternyata saat dicek, ATM itu hanya berisi Rp 15 ribu. Bukannya Rp 15 juta sesuai dengan cerita Feny sebelumnya melalui obrolan BlackBerry Messenger (BBM) dengan sosok Riko. 

KEDIRI - Kematian Feny Anggrima Lestari yang merupakan mahasiswi baru Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma, Sabtu (5/9) silam menggegerkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News