Ditodong Pisau, Mahasiswa Kehilangan Motor

Ditodong Pisau, Mahasiswa Kehilangan Motor
ilustrasi jpnn

jpnn.com - MEDAN – Aksi pembegalan kembali terjadi di Medan. Kali ini korbannya Rian (23) asal Siantar, yang disebut-sebut mahasiswa Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas (ST) Medan.

Pemuda yang kos di Jalan Tanjung Sari, Medan Selayang ini menjadi korban begal di kawasan Jalan Ringroad, Sabtu (19/9) dinihari. Akibatnya, sepeda motor Honda Beat dan tas berisi laptop raib lantaran dirampas pelaku.

Menurut penuturan korban sesaat membuat pengaduan di Polsek Medan Sunggal Sabtu siang, kejadian itu berawal ketika dirinya hendak pulang ke tempat kosnya sekira pukul 23.45 WIB. Korban baru saja berkumpul bersama teman-temannya di salah satu kafe Jalan Ringroad.

Setelah berkumpul, korban pun berniat kembali ke kosnya. Namun nahas, di tengah perjalanan korban yang menaiki sepeda motor Honda Beat sendirian dipepet lima pelaku yang mengendarai tiga sepeda motor.

Ketika dipepet, salah satu pelaku yang duduk diboncengan kemudian mengancam korban akan membunuhnya menggunakan pisau. Nyali korban pun ciut dan menghentikan laju kendaraannya. Tak mau mati konyol, di bawah ancaman senjata tajam korban kemudian menyerahkan semua harta bendanya. Usai menyerahkan barang berharganya, para pelaku dengan cepat langsung meninggalkan korban.

“Aku baru nongkrong sama teman-teman kampus di Ringroad. Setelah itu, aku pulang. Tetapi, pas dijalan tiba-tiba lima orang anak muda naik sepeda motor memepetku. Terus, mereka mengancam mau membunuhku pakai pisau jika tidak menyerahkan kendaraan dan tasku," kata Rian. (ris)


MEDAN – Aksi pembegalan kembali terjadi di Medan. Kali ini korbannya Rian (23) asal Siantar, yang disebut-sebut mahasiswa Universitas Katolik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News