Kasihan, Sang Pembunuh Bayaran Sadis Itu Diduga Kena TBC, Begini Kondisinya...

Kasihan, Sang Pembunuh Bayaran Sadis Itu Diduga Kena TBC, Begini Kondisinya...
Umar Jaya (kanan). FOTO: Padang Ekspres

jpnn.com - SANG pembunuh bayaran Umar Jaya yang ditangkap Dit Resnarkoba Polda Sumbar di parkiran RS Baiturahmah, Aiapacah, Kototangah, Padang, Kamis (17/9) lalu, sampai Jumat (18/9) malam masih ditahan di Mapolres Limapuluh Kota, kawasan Ketinggian, Sarilamak, Harau.

Penjahat kelas kakap yang diduga pernah beraksi di Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu, dan Lampung itu dikurung dalam sebuah sel kosong, tapi bukan sel khusus. 

Di dalam sel tersebut, Umar Jaya hanya bisa meratapi nasibnya seorang diri. Apalagi kini dia menderita luka tembak di betis kirinya lantaran berupaya kabur dalam perjalanan dari Padang ke Limapuluh Kota usai ditangkap.

Tadi malam (18/9), Wakapolres Limapuluh Kota Kompol Iwan Ariyandi menyebutkan, kondisi Umar Jaya sedikit meriang. 

Informasi yang diperoleh Padang Ekspres dari seorang penyidik, Umar Jaya menderita penyakit Tuberkolosis (TBC). Penyakit inilah yang diduga kumat. “Namun, petugas medis sudah melakukan pemeriksaan. Tidak masalah dengan kondisi kesehatannya,” kata Kompol Iwan, saat ditanya.

Selama menjalani masa penahan di Mapolres Limapuluh Kota, Umar Jaya sempat dipamerkan polisi kepada awak media. 

Pria ceking itu dipamerkan Kamis sore, dengan wajah ditutupi sebo dan memakai baju tahanan. Selain dipamerkan kepada awak media, Umar yang disebut-sebut keturunan Sunda, beberapa kali menjalani pemeriksaan di ruang Satreskrim.

Pemeriksaan itu, menurut Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi dan Kasat Reskrim AKP Dicky Fertoffan Bachriel yang dihubungi secara terpisah, lebih difokuskan kepada keterlibatan Umar Jaya, dalam kasus perampokan bersenjata api, pencurian emas batangan, penjambretan, dan pembongkaran mobil yang diparkir pemiliknya. (frv/mas)


SANG pembunuh bayaran Umar Jaya yang ditangkap Dit Resnarkoba Polda Sumbar di parkiran RS Baiturahmah, Aiapacah, Kototangah, Padang, Kamis (17/9)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News