SADIS! Majikan Arab Saudi Potong Tangan Pembantunya

Keluarga berharap pemerintah India memberikan bantuan terhadap biaya rumah sakit yang harus ditanggung Munirathinam. Selain itu, mereka berharap Munirathinam memperoleh ganti rugi dan si majikan menerima hukuman yang layak.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India Vikas Swarup menegaskan, saat ini Munirathinam masih menjalani masa pemulihan. Dia dirawat di rumah sakit dan akan dipulangkan ke Negeri Bollywood begitu kondisinya membaik. Swarup menambahkan bahwa pemerintah India tidak akan diam saja dan terus mengusut kasus tersebut.
''Kami telah menghubungi korban, rumah sakit, dan otoritas kepolisian setempat. Dia (Munirathinam, Red) akan mendapat bantuan hukum dan lain sebagainya dari kedutaaan,'' tutur Swarup. Mereka telah melakukan penyelidikan awal dan mengajukan tuntutan percobaan pembunuhan kepada majikan Munirathinam.
Saat ini ratusan ribu warga India bekerja sebagai PRT di Arab Saudi dan negara-negara teluk lain. Sama dengan di Indonesia, kekerasan terhadap pekerja migran asal India kerap terjadi dan menjadi perbincangan di tanah kelahiran mereka. Pada September lalu, video yang menunjukkan pekerja laki-laki asal India tengah dipukuli majikan di Saudi menjadi viral di dunia maya.
Hubungan India dengan Arab Saudi kian panas karena pada bulan yang sama diplomat Saudi dituding telah mengurung dan memerkosa dua pembantu asal Nepal di rumahnya. Karena memiliki imunitas, si diplomat akhirnya tidak diproses hukum dan hanya meninggalkan India. (AFP/AP/BBC/sha/c14/ami)
NEW DELHI - Seorang warga negara India yang bekerja di Arab Saudi, Kasthuri Munirathinam, 55, dipotong tangannya secara tidak manusiawi oleh si majikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza