Sadis! Paman Bunuh Keponakan Demi Ilmu Hitam

Sadis! Paman Bunuh Keponakan Demi Ilmu Hitam
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - BATUBARA – Polisi berhasil mengungkap kasus hilangnya Rayhan (7) murid kelas 1 SDN 010197 Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh, Batubara, Sumut. Bocah yang dilaporkan hilang pada Selasa (5/4) itu ternyata dibunuh pamannya sendiri, Zainudin alias Jay (43).

Sang paman nekat menghabisi nyawa keponakan sendiri untuk menyempurnakan ilmu hitamnya. Motif pembunuhan sadis itu sesuai hasil penyidikan Polres Batubara.

Korologis kejadian, Rayhan dijemput dari sekolah pagi itu sekira pukul 10.30 WIB oleh Hasan Basri alias Uteh (36), warga Dusun V Desa Bulan-bulan, Kecamatan Limapuluh, Batubara. Dan, yang menyuruh menjemput adalah Zainudin, Uwak korban (abang kandung dari ibu korban) juga bermukim di warga Dusun V Desa Bulan-bulan.

Hasan datang menyemput Rayhan dengan mengenderai sepedamotor Supra ke SDN 010197 Lubuk Cuik.  

Setelah menemukan korban, selanjutnya Hasan membawanya ke rumah Zainudin. Setelah bertemu, Zainudin kemudian mengajak korban Rayhan dan Hasan pergi ke suatu tempat dengan mengendarai sepedamotor Supra.

Saat itu Zainudin yang membonceng, sementara Hasan dan korban dibonceng di belakang menuju lokasi TKP (tempat kejadian perkara) di perkebunan sawit Blok 2010B, Sungai Belibis, Kebun TIU, Kecamatan Limapuluh.

Tiba di lokasi, Zainudin langsung menggendong korban dan menurunkannya di dekat gundukan tanah, dekat parit. Selanjutnya, seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) tubuh korban didorong hingga terjatuh ke dalam parit yang berair. 

Tak sampai disitu, Zainudin lalu ikut masuk ke parit dan memegang kerah baju korban Rayhan lalu kembali mendorong dada dan perut korban hingga masuk ke dalam air.

BATUBARA – Polisi berhasil mengungkap kasus hilangnya Rayhan (7) murid kelas 1 SDN 010197 Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh, Batubara, Sumut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News