Sadis, Pengurus Masjid Dibunuh dengan Setrika Listrik

Sadis, Pengurus Masjid Dibunuh dengan Setrika Listrik
Sadis, Pengurus Masjid Dibunuh dengan Setrika Listrik

Dugaan sementara korban meninggal akibat menerima pukulan benda keras sehingga mengakibatkan luka memar di bagian belakang kepala. Dari TKP polisi mengamankan barang bukti berupa setrika listrik berlumur darah yang diduga kuat digunakan sebagai alat untuk membunuh.

"Tidak ditemui adanya motif perampokan dalam kasus ini karena tidak ada barang-barang berharga yang hilang,” ujar Tatang.

Salah seorang warga, Lutfi (56) yang mengaku, kenal dengan korban semasa hidupnya. Dia mengungkapkan bahwa semasa hidupnya korban mengaku pernah diancam akan dibunuh. Kata dia, orang yang memang dicurigai oleh polisi sebagai pelaku pembunuhan adalah teman dekat korban yang sering datang dan menginap di rumahnya.

"Dia pernah cerita, katanya temannya datang dalam keadaan  mabok dan  mengancam  mau membunuh,” sambungnya. (ms/jpnn)


BEKASI - Waryanto (40) ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Peristiwa berdarah ini membuat warga di kompleks Perumahan Dukuh Zamrud, Mustikajaya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News