Sadis, Perampok Hajar Nenek 63 Tahun, Dilakban, Dikuras Lalu Dibuang

Sadis, Perampok Hajar Nenek 63 Tahun, Dilakban, Dikuras Lalu Dibuang
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Komplotan perampok di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten ini bisa dibilang keterlaluan. Bagaimana tidak, pelaku tak hanya merampok korbannya nenek tua berinisial MY, tapi mereka juga memperlakukan perempuan renta itu secara tak manusiawi. 

Aksi perampokan ini terjadi pada 14 Juni 2015 sekitar pukul 9.00 di rest area tol di kawasan Pondok Aren, Tangsel.

"Pelakunya empat orang. Dua berhasil kita amankan, dua lagi masuk DPO (daftar pencarian orang)," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Khrisna Murti, Minggu (28/6). 

Khrisna menjelaskan, pelaku berinisial JML dan kawan-kawannya itu awalnya berkumpul di suatu tempat. Mereka kemudian berkeliling Jakarta dan sekitarnya untuk mencari mangsa. 

Nah, saat di Pondok Aren, mereka melihat seorang nenek berusia 63 tahun baru saja selesai mengambil uang dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Naluri penjahat mereka langsung muncul ketika mereka melihat sang nenek. Mereka pun membawa nenek ke dalam mobil. Di dalam mobil, mulut perempuan itu dilakban. Pelaku sempat membawa korban berputar-putar keliling Jakarta. 

Di dalam mobil mereka mempereteli barang berharga dan membawa uang milik sang nenek. "Akhirnya korban dibuang pelaku dari mobil di suatu tempat (rest area tol)," kata Khrisna. Akibat kejadian itu, sang nenek mengalami trauma.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Siswo Yuwono mengatakan dua pelaku yang berhasil dibekuk berinisial JML alias SRL dan SFY. "Mereka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman diatas lima tahun penjara," tegas Siswo.

JAKARTA - Komplotan perampok di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten ini bisa dibilang keterlaluan. Bagaimana tidak, pelaku tak hanya merampok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News