SADIS: Undang Makan Ternyata Tipu Muslihat, Akhirnya Jasad Bima Ditenggelamkan, Begini Ceriteranya

SADIS: Undang Makan Ternyata Tipu Muslihat, Akhirnya Jasad Bima Ditenggelamkan, Begini Ceriteranya
SADIS: Undang Makan Ternyata Tipu Muslihat, Akhirnya Jasad Bima Ditenggelamkan, Begini Ceriteranya

Dalam sambutannya, Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan pertunjukan wayang kulit yang digelar dalam rangka memperingati Hari Armada tahun 2015 merupakan perwujudan rasa cinta tanah air serta bertujuan untuk menumbuhkan semangat bhinneka tunggal ika. Selain itu, juga sebagai salah satu sarana untuk memberikan pembelajaran tentang falsafah hidup yang dapat dijadikan panutan yang baik bagi kehidupan prajurit Koarmatim dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

Lebih lanjut, Ade Supandi mengatakan pagelaran wayang kulit juga merupakan salah satu wujud kekayaan budaya bangsa Indonesia, dimana di dalamnya terkandung unsur nilai-nilai falsafah kehidupan yang dapat dijadikan tuntunan atau suri teladan dalam bersosialisasi dan hidup bermasyarakat. Kesenian wayang kulit merupakan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan selayaknya sebuah karya besar dari suatu bangsa.

“Saya berharap pagelaran wayang kulit kal ini, dapat dinikmati, dipahami dan dihayati nilai-nilai yang terkandung dalam rangkaian kisah yang kemudian dapat kita jadikan panutan dalam kehidupan sehari-hari dimanapun berada dan bertugas,” tegas KSAL seperti siaran Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman.

Menurut Ade, esensi pagelaran wayang kulit tersebut adalah memberikan hiburan bagi prajurit dan masyarkat sekitar Mako Koarmatim. Selain itu, juga untuk membuktikan bahwa Koarmatim juga punya kontribusi untuk memelihara warisan budaya leluhur.

Ade juga mengatakan, selain pagelaran wayang kulit dan kegiatan lain yang telah dilaksanakan, puncak peringatan Hari Armada adalah Naval Base Open Day yang akan dilaksanakan pada bulan Desember, dimana Koarmatim akan terbuka untuk masyarakat umum. Mereka dapat menyaksikan alutsista yang dimiliki TNI Angkatan laut yang ada di Koarmatim.(fri/jpnn)


Berita Selanjutnya:
KIP: Buka Rekaman Ketua DPR

Ki Manteb Soedharsono menjadi dalang pada pagelaran wayang kulit dengan membawakan lakon Wahyu Tirta Roso Kundho. Pagelaran wayang ini dalam rangka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News