Safari ke Solo dan Yogya, Ekspedisi Perubahan Bahas Nasib Pekerja hingga Pengrajin

Dengan demikian, masalah itu nantinya diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan para pengambil kebijakan.
"Teman-teman berharap keluhan mereka dapat dijaring oleh teman-teman Ubah Bareng agar, nantinya diharapkan bisa diformulasi menjadi sebuah regulasi yang menjamin kebutuhan hidup dari teman-teman pekerja. Ini termasuk menjadi catatan bagi para calon pemimpin kita," ujarnya.
Turut hadir dalam diskusi tersebut, Mikail Baswedan merasa senang karena Ekspedisi Perubahan menjadi ruang diskusi bagi anak muda untuk menyoroti masalah lingkungan.
Ia berharap melalui diskusi ini, anak-anak muda sepertinya dapat lebih menyoroti terkait permasalahan ketimpangan dan ketidakadilan.
"Dari pertemuan dengan Keluarga Perubahan di Jogja dan Surakarta saya melihat bahwa, isu-isu ketimpangan dan ketidakadilan ini harus lebih disuarakan lagi oleh kalangan muda. Harapannya agar, kedua isu tersebut dapat menjadi concern bagi para calon pemimpin yang tengah berkontestasi saat ini," tutup Mikail. (jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Salah seorang peserta Ekspedisi Perubahan, Reta, berharap dengan adanya kegiatan ini, para seniman bisa semakin berkembang hingga dikenal di berbagai negara.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Azka Aufary Ramli Ajak Pengusaha dan Pekerja Berkolaborasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi