Sah! 1 Juni Hari Lahir Pancasila, Tantangan Berikutnya...

Sah! 1 Juni Hari Lahir Pancasila, Tantangan Berikutnya...
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri memberikan buku Di Bawah Bendera Revolusi kepada perwakilan ormas dalam Indonesia Bersyukur di Tugu Proklamasi, Rabu (1/6). Foto: source for JPNN.com

NU, kata Kiai Said, sejak dulu sudah bertekad, saat Kiai Masykur mempertegas bahwa 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan Bung Karno sebagai penggagas Pancasila.

"NU sesuai keputusan muktamar 1984, Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 itu sudah final. Maka barang siapa ingin mengubah itu berhadapan dengan NU," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Said juga mengungkapkan jati diri bangsa Indonesia dan bagaimana NU dengan gagasan Islam Nusantara yakni Islam yang menyatu dengan budaya. Menurut dia, agama harus menyatu dengan budaya, dan budaya harus menyatu dengan agama.

"Agama yang tidak menyatu dengan budaya akan radikal, budaya yang tidak menyatu dengan agama akan menjadi budaya yang tidak punya nilai," bebernya.

Sementara itu, Koordinator Pelaksana Indonesia Bersyukur Saifullah Yusuf mengatakan, dirinya tidak ada yang bisa disampaikan kecuali rasa terima kasih pada semua pihak yang membantu mensuksesakan acara Indonesia Bersyukur yang diselenggarkan 31 Ormas, didukung Kemendagri dan masyrakat budaya di bawah koordinasi Begug Purnomo Sidi.

"Semua bertekad mengawal Pancasila sampai akhir zaman. Dengan ditetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, mudah-mudahan semakin sadar untuk membumikan pancasila semakin nyata," katanya. (adk/jpnn)


JAKARTA - Tanggal 1 Juni sah ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila. Momen ini dianggap sebagai anugerah untuk disyukuri, karena Indonesia kini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News