Sah! Ship Simulator Karya Anak SMK Masuk E-Katalog, Sebegini Harganya, Murah!

Sah! Ship Simulator Karya Anak SMK Masuk E-Katalog, Sebegini Harganya, Murah!
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto menjelaskan soal ship simulator. Foto Mesya/JPNN.com

Ship simulator karya anak bangsa ini dibanderol dengan harga Rp 500 juta untuk simulator dengan mode pandangan kapal 90 derajat dan Rp 2,1 miliar untuk mode pandangan 180 derajat dengan full badan kapal.

Harga itu menurut Wikan, jauh lebih murah dibandingkan dengan mengimpor ship simulator dari luar dengan kualitas yang sama harganya Rp 4,7 miliar.

"Jadi, harapannya pemda alokasi DAK fisiknya untuk ini, karena jauh lebih murah dan ini milik kita sendiri," ujar Wikan.

Dia membeberkan, di dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 70 Tahun 2013 dijelaskan bahwa setiap lembaga pendidikan bidang kemaritiman wajib memiliki ship simulator untuk proses pembelajaran.

“Jadi sebetulnya, ini sudah dikunci oleh pemangku kepentingan. Tidak ada lagi alasan bagi sekolah tidak memiliki ship simulator,” tegasnya.

Wikan menjelaskan dengan membeli ship simulator karya anak bangsa ini, pemerintah dapat melibatkan lebih banyak lagi SMK sebagai impelementasi dari teaching factory dan pembelajaran berbasis proyek.

Dia menambahkan, Kemendikbudristek butuh dari pemda, dinas pendidikan, agar ship simulator ini bisa jadi pengadaan peralatan praktik, karena pemerintah juga mewajibkan dan mendorong belanja produk dalam negeri.

Sebagai informasi, ship simulator ini dikembangkan dan diproduksi BBPPMPV-BMTI dan SMK Negeri 1 Mundu, serta SMK Negeri 2 Cimahi untuk pemasangan instalasinya.

Ship simulator karya anak SMK kini sudah bisa dibeli lewat E-Katalog, harganya murah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News